Namaku Ira , aku berusia 14 thun
,aku anak satu-satunya sehingga aku sangat di manja oleh kedua orangtuaku . J aku sangat takut kegelapan dan aku
lebih suka menyukai keramaian . all about me . u redy for reading?
Malam hari sekali tepatnya pukul 23.30 .Aku terbangun dari
tidurku, karena aku dengar perbincangan antara kedua orang tuaku di ruang
tengah, suara mereka yang saat itu sangat keras membuatku kaget sehingga akupun
terbangun dengan tiba-tiba .
”sebenarnya ada apa ini ? “, tanyaku dalam hati .
kamarku terkunci,sedangkan aku tidak berani untuk keluar
kamar . saat itu aku hanya bisa diam ,”oh tuhan !!apa yang harus aku lakukan ??
“ teriakku dalam hati. Aku menutup telingaku dengan bantal hingga aku tertidur
kembali .
“kriiiiiiing!!! Kring!! Kring!!”
suara alarm di handphone ku berbunyi. akupun segera bangun dan bersiap-siap
untuk pergi ke sekolah ,saat ku menuju ruang makan , aku melihat ayah dan ibu
bersamaan di meja makan dan tampaknya baik-baik saja.
“apa mungkin mereka sengaja menunjukan sikap
yang seperti biasa hanya untuk menyembunyikan sesuatu dariku? “ ,tanyaku
kembali dalam hati .
ayah sudah berangkat kerja dan akupun mencoba
memberanikan diri bertanya kepada ibuku, “bu!! Boleh aku menanyakan sesuatu ?”
,
“mau nanya
apa syg? “ jawab ibuku dengan heran .
“ semalam apa yang terjadi antara ayah dan ibu
? “ tanyaku kembali , ibu hanya terdiam dan tampak seperti bingung menjawab
pertanyaan ku yang satu ini , aku sengaja membahas yang lain dan melupakan
pertanyaan itu .aku sangat heran dan aneh terhada ibuku ,biasanya pagi hari
seperti ini ibu selalu semangat dan tanpa berhentinya memberikan ku nasihat
sebelum pergi ke sekolah .
Sesampainya di sekolah aku langsung
memasuki ruangan kelas . “hey!!! Jangan melamun , ga ada gunanya! “ , sapa
sahabatku yang bernama rosi . dia sangat the best buatku , dia mampu buat ku
tersenyum jikala aku sedang sedih dan selalu setia mendengarkan semua
curhatan-curhatanku .
“ idih ko malah jadi senyum senyum sendiri
kaya gitu sih ra??? Ada apa sih sama kamu sekarang ini ? aneh banget.” Sambung rosi .
“ah kamu ngaco , siapa juga yang ngelamun
orang aku hanya duduk saja “ jawabku . entah mengapa untuk saat ini lidah ku
kelut untuk menceritakan semua ini kepada rosi ,lidahku seperti tidak ingin memberi
tahu apa yang sebenarnya terjadi .
“yeeee !!
kamu ini pinter sekali ngeles yah ra ! jelas- jelas aku tadi liat kamu tuh
terus memandangi pojok bangku guru , ada
apa ra disana ?” ejek rosi terhadapku
“sudahlah
ciiiiii !aku gapapa ko aku baik baik saja , kita ke kantin aja yu ? “ , sedikit
mengalihkan pembicaraan.
“tuh kan
kamu sekarang aneh !!!! biasanya kamu pagi hari seperti ini enggan ke kantin
,apa kamu lupa sarapan ra ? “ tanya rosi dengan sangat aneh terhadapku.
“a...a...aku..
Cuma pengen liat eu..eu..” untungnya jawabanku yang satu ini tidak membuat aneh
rosi ,pembicaraan kita terpotong oleh guru yang masuk ke dalam kelas .
“selamat
pagi anak anak “ sapa guru fisika.
“pagiiiiiii
!!!! “ jawab teman teman ku dengan serentak.
“hari ini
ULANGAN !!” jelas guru killer tersebut.
“gilaaaaaaaa!
Masih pagi kaya gini di kasih sarapan kaya gini.pake acara ngedadak segala lagi
!!” teriaku
“udahlah ga
usah komen! Guru satu ini memang langka di temui.”
“apanya yang
aneh dengan dia ? rosi ??”
“semburan
dari mulutnya itu lo ! mungkin kalo kita bangku di depan buku kita bakalan
basah kuyup,harus di jemur deh! Hahhaha :D”
“HUSSSS !
kamu ini ros ! bagaimana kalo sampe kedenger sama dia coba ? untung aja kelas
lagi rame kaya gini “
Memang
benar, berada di rumah sangat berbeda dengan berada di sekolah,sekolah lebih
nyaman buatku . karena aku bisa bertemu dengan semua teman temanku yang
aneh-aneh dan mengasyikan.
“berisiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiikkkkkkkkkkkkkkkk
!!!! kumpulkan tugas kalian segera !” teriak guru tersebut.
“tugas yang
mana ros ? perasaan ga ada tugas kan ?” tanyaku dngan tergesa gesa.
“kamu lupa
ya ? tugas yang 100 nomber itu loh raaaa !”
“oh iyaaaa
aku inget ! lah aku bawa jadwal pelajaran yang kemarin . aku lupa beresin buku
,mana tugasnya belum aku kerjain lagi L “
“aduh kalo
udah kaya gini gaswat dong raaaa !”
“kamu bawa
payung ngga ?”
“untuk apa
ra ? sekarang gak ujan!”
“buat
berlindung dari semburannya hahhahhaha“
“ih kamu ini
ra! Aku kira untuk apa , ini bukan waktunya untuk bercanda”
“iyaaa deh
iyaa aku tau ciiii “
“yaaah ! dia
nyamperin kamu ra “
“ siapa ????
“
Buuuuuuuuuuuuuuuuug
!! (suara bangku yang di pukul )
“kalian
sedang membicarakan apa ? tampaknya asyik sekali , mana tugas kalian ??”
bentaknya
Rosi
menyerahkan tugasnya ,sedangkan guru tersebut terus memelototi ku.
“mana
tugasmu iraa??
“sa...sa...yaa.,.,ll;;pl;l;.;3euuu”
“mana tugas
mu?” bentaknya sembari memukul meja .
“saya lupa
mengambil buku pelajaran untuk hari ini pak , dan saya belum mengerjakan tugas
yang bapa suruh “ jelas saya .
“huuuuuuuuu!!!
“ sorak teman teman sekelasku
“maafkan
saya pak L saya janji tidak akan mengulangnya lagi”
“yasudah
bapa kasih ampun untuk kali ini . lain kali jangan seperti ini lagi yaaaaaa .
diingat itu “
“terimkasih
banyak pak J iya saya berjanji J “
Ini memang
hari keberuntungan ku , aku dapat meluluhkan guru super killer itu .legaaaaa
rasanya .
Sepulang
sekolah aku hanya melihat ibu dirumah .
“asalamualaikum
. ayah mana bu? “ sapa ku .
“waalaikum sallam nak ,ayah mu belum pulang. cape yaa? , makan dulu
gih! “ , jawab ibuku sembari mencium pipi kiri ku. Aku hanya menjawab dengan
memunggutkan kepala saja .aneh sekali, biasanya ayah sudah pulang lebih awal
dariku L untuk saat ini aku sangat merasa kurang kasih sayang
dari ayah , ayah seperti yang cuek padaku.
Malam hari
tidak sengaja aku mendengar pembicaraan mereka berdua di kamar.
“kalo kamu
masih berhibungan dengan wanita itu , ceraikan sajalah aku!!!”
“mah .apa
kamu tidak kasihan dengan anak kita?”
“biar dia ku
urusss!!”
Akupun terus
berlari menuju kamar,aku tak kuasa menahan air mata,
“tuhan!! Apa
ini nyata? Apa ini sebuah teguran untuk ku?” teriakku dalam hati.aku tak ingin
mempunyai orang tua yang tidak lengkap.
Pagi hari
yang cerah,aku melihat ayah dan ibuku seperti biasa sudah berada di meja
makan,mereka tampak baik baik saja dan sepertinya tidak ada masalah.
“pagi
sayaaaang , sini sarapan dulu” sapa ibuku, aku hanya menjawab dengan
memunggutkan kepala.
“matamu
kenapa nak??” tanya ayahku
“euuu...euuu.
malam...” tiba tiba ibu memotong pembicaraan ku. “semalam kamu tidur kemalaman
ya ?”
“bukan bu!”
“trus kenapa
matamu?” tanya ayahku kembali.
“aku menangis
karena semalam tidak sengaja mendengar pembicaraan ayah dan ibu ,” jawabku
dengan tersedu sedu
“sudahlah
nak jangan menangis ,itu hanya salah faham antara ayah dan ibu” jelas ibuku,
sambil memeluk dan mengusap air mataku.
“benarkah? Aku
tidak ingin semua itu terjadi bu L “
“tidak akan
dan tidak akan pernah . karena ayah sayang sekali kepada ira dan ibu “
Akupun kembali
tersenyum mendengar itu semuanya. Ku kira semuanya akan berakhir begitu saja.