Jumat, 02 Maret 2012

krisis air mata



            Namaku Ira , aku berusia 14 thun ,aku anak satu-satunya sehingga aku sangat di manja oleh kedua orangtuaku . J aku sangat takut kegelapan dan aku lebih suka menyukai keramaian . all about me . u redy for reading?
Malam hari sekali tepatnya pukul 23.30 .Aku terbangun dari tidurku, karena aku dengar perbincangan antara kedua orang tuaku di ruang tengah, suara mereka yang saat itu sangat keras membuatku kaget sehingga akupun terbangun dengan tiba-tiba .
”sebenarnya ada apa ini ? “, tanyaku dalam hati .
kamarku terkunci,sedangkan aku tidak berani untuk keluar kamar . saat itu aku hanya bisa diam ,”oh tuhan !!apa yang harus aku lakukan ?? “ teriakku dalam hati. Aku menutup telingaku dengan bantal hingga aku tertidur kembali .
            “kriiiiiiing!!! Kring!! Kring!!” suara alarm di handphone ku berbunyi. akupun segera bangun dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah ,saat ku menuju ruang makan , aku melihat ayah dan ibu bersamaan di meja makan dan tampaknya baik-baik saja.
 “apa mungkin mereka sengaja menunjukan sikap yang seperti biasa hanya untuk menyembunyikan sesuatu dariku? “ ,tanyaku kembali dalam hati .
 ayah sudah berangkat kerja dan akupun mencoba memberanikan diri bertanya kepada ibuku, “bu!! Boleh aku menanyakan sesuatu ?” ,
“mau nanya apa syg? “ jawab ibuku dengan heran .
 “ semalam apa yang terjadi antara ayah dan ibu ? “ tanyaku kembali , ibu hanya terdiam dan tampak seperti bingung menjawab pertanyaan ku yang satu ini , aku sengaja membahas yang lain dan melupakan pertanyaan itu .aku sangat heran dan aneh terhada ibuku ,biasanya pagi hari seperti ini ibu selalu semangat dan tanpa berhentinya memberikan ku nasihat sebelum pergi ke sekolah .
            Sesampainya di sekolah aku langsung memasuki ruangan kelas . “hey!!! Jangan melamun , ga ada gunanya! “ , sapa sahabatku yang bernama rosi . dia sangat the best buatku , dia mampu buat ku tersenyum jikala aku sedang sedih dan selalu setia mendengarkan semua curhatan-curhatanku .
 “ idih ko malah jadi senyum senyum sendiri kaya gitu sih ra??? Ada apa sih sama kamu sekarang ini ? aneh banget.”  Sambung rosi .
 “ah kamu ngaco , siapa juga yang ngelamun orang aku hanya duduk saja “ jawabku . entah mengapa untuk saat ini lidah ku kelut untuk menceritakan semua ini kepada rosi ,lidahku seperti tidak ingin memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi .
“yeeee !! kamu ini pinter sekali ngeles yah ra ! jelas- jelas aku tadi liat kamu tuh terus memandangi  pojok bangku guru , ada apa ra disana ?” ejek rosi terhadapku
“sudahlah ciiiiii !aku gapapa ko aku baik baik saja , kita ke kantin aja yu ? “ , sedikit mengalihkan pembicaraan.
“tuh kan kamu sekarang aneh !!!! biasanya kamu pagi hari seperti ini enggan ke kantin ,apa kamu lupa sarapan ra ? “ tanya rosi dengan sangat aneh terhadapku.
“a...a...aku.. Cuma pengen liat eu..eu..” untungnya jawabanku yang satu ini tidak membuat aneh rosi ,pembicaraan kita terpotong oleh guru yang masuk ke dalam kelas .
“selamat pagi anak anak “ sapa guru fisika.
“pagiiiiiii !!!! “ jawab teman teman ku dengan serentak.
“hari ini ULANGAN !!” jelas guru killer tersebut.
“gilaaaaaaaa! Masih pagi kaya gini di kasih sarapan kaya gini.pake acara ngedadak segala lagi !!” teriaku
“udahlah ga usah komen! Guru satu ini memang langka di temui.”
“apanya yang aneh dengan dia ? rosi ??”
“semburan dari mulutnya itu lo ! mungkin kalo kita bangku di depan buku kita bakalan basah kuyup,harus di jemur deh! Hahhaha :D”
“HUSSSS ! kamu ini ros ! bagaimana kalo sampe kedenger sama dia coba ? untung aja kelas lagi rame kaya gini “
Memang benar, berada di rumah sangat berbeda dengan berada di sekolah,sekolah lebih nyaman buatku . karena aku bisa bertemu dengan semua teman temanku yang aneh-aneh dan mengasyikan.
“berisiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiikkkkkkkkkkkkkkkk !!!! kumpulkan tugas kalian segera !” teriak guru tersebut.
“tugas yang mana ros ? perasaan ga ada tugas kan ?” tanyaku dngan tergesa gesa.
“kamu lupa ya ? tugas yang 100 nomber itu loh raaaa !”
“oh iyaaaa aku inget ! lah aku bawa jadwal pelajaran yang kemarin . aku lupa beresin buku ,mana tugasnya belum aku kerjain lagi L
“aduh kalo udah kaya gini gaswat dong raaaa !”
“kamu bawa payung ngga ?”
“untuk apa ra ? sekarang gak ujan!”
“buat berlindung dari semburannya hahhahhaha“
“ih kamu ini ra! Aku kira untuk apa , ini bukan waktunya untuk bercanda”
“iyaaa deh iyaa aku tau ciiii “
“yaaah ! dia nyamperin kamu ra “
“ siapa ???? “
Buuuuuuuuuuuuuuuuug !! (suara bangku yang di pukul )
“kalian sedang membicarakan apa ? tampaknya asyik sekali , mana tugas kalian ??” bentaknya
Rosi menyerahkan tugasnya ,sedangkan guru tersebut terus memelototi ku.
“mana tugasmu iraa??
“sa...sa...yaa.,.,ll;;pl;l;.;3euuu”
“mana tugas mu?” bentaknya sembari memukul meja .
“saya lupa mengambil buku pelajaran untuk hari ini pak , dan saya belum mengerjakan tugas yang bapa suruh “ jelas saya .
“huuuuuuuuu!!! “ sorak teman teman sekelasku
“maafkan saya pak L saya janji tidak akan mengulangnya lagi”
“yasudah bapa kasih ampun untuk kali ini . lain kali jangan seperti ini lagi yaaaaaa . diingat itu “
“terimkasih banyak pak J iya saya berjanji J
Ini memang hari keberuntungan ku , aku dapat meluluhkan guru super killer itu .legaaaaa rasanya .
Sepulang sekolah aku hanya melihat ibu dirumah .
“asalamualaikum . ayah mana bu? “ sapa ku .
“waalaikum sallam nak ,ayah mu belum pulang. cape yaa? , makan dulu gih! “ , jawab ibuku sembari mencium pipi kiri ku. Aku hanya menjawab dengan memunggutkan kepala saja .aneh sekali, biasanya ayah sudah pulang lebih awal dariku L untuk saat ini aku sangat merasa kurang kasih sayang dari ayah , ayah seperti yang cuek padaku.
Malam hari tidak sengaja aku mendengar pembicaraan mereka berdua di kamar.
“kalo kamu masih berhibungan dengan wanita itu , ceraikan sajalah aku!!!”
“mah .apa kamu tidak kasihan dengan anak kita?”
“biar dia ku urusss!!”
Akupun terus berlari menuju kamar,aku tak kuasa menahan air mata,
“tuhan!! Apa ini nyata? Apa ini sebuah teguran untuk ku?” teriakku dalam hati.aku tak ingin mempunyai orang tua yang tidak lengkap.
Pagi hari yang cerah,aku melihat ayah dan ibuku seperti biasa sudah berada di meja makan,mereka tampak baik baik saja dan sepertinya tidak ada masalah.
“pagi sayaaaang , sini sarapan dulu” sapa ibuku, aku hanya menjawab dengan memunggutkan kepala.
“matamu kenapa nak??” tanya ayahku
“euuu...euuu. malam...” tiba tiba ibu memotong pembicaraan ku. “semalam kamu tidur kemalaman ya ?”
“bukan bu!”
“trus kenapa matamu?” tanya ayahku kembali.
“aku menangis karena semalam tidak sengaja mendengar pembicaraan ayah dan ibu ,” jawabku dengan tersedu sedu
“sudahlah nak jangan menangis ,itu hanya salah faham antara ayah dan ibu” jelas ibuku, sambil memeluk dan mengusap air mataku.
“benarkah? Aku tidak ingin semua itu terjadi bu L
“tidak akan dan tidak akan pernah . karena ayah sayang sekali kepada ira dan ibu “
Akupun kembali tersenyum mendengar itu semuanya. Ku kira semuanya akan berakhir begitu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar